Kebiasaan baru selama pembelajaran daring di masa pandemi covid 19

Sejak 16 maret 2020, pemerintah menerapkan pembelajaran daring (Dalam jaringan) atau PJJ (pembelajaran jarak jauh), dikarenakan adanya pandemi covid 19. Sistem pembelajaran  daring ini menjadi pengalaman yang baru bagi guru dan siswa.“Pembelajaran tatap muka digantikan dengan pembelajaran jarak jauh melalui berbagai media komunikasi online, seperti WhatsApp, Telegram, Instagram, Zoom Meeting, Google Meet atau media lain,” ujar Ipah Ema Jumiati (Lektor Kepala), saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (23/7/2021). “Kegiatan pembelajaran secara online juga membuat kita harus menatap laptop atau gadget selama berjam-jam sehingga membuat kesehatan mata mahasiswa menjadi menurun,” Secara singkat, lanjut dia, adaptasi kebiasaan baru atau new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi membuat dunia pendidikan, seperti guru dan siswa juga orang tua membuat strategi belajar dan mengajar, agar belajar menjadi lebih efektif bagi siswa.

Koneksi internet yang cepat sangat penting untuk menunjang pembelajaran daring agar lebih efektif. Peran orang tua juga sangat penting, untuk menggantikan peran guru di sekolah.

Kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring 

Kelebihan pembelajaran daring yaitu:

- Menghemat biaya transportasi, dan waktu sehingga lebih efisien.

- Tidak banyak menguras tenaga dan energi karena lebih banyak waktu bagi siswa untuk beristirahat.

- Lebih fleksibel (tidak terbatas jarak, waktu, dan tempat).

- Dapat memaksimalkan dan meningkatkan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar.

- Suasana belajar lebih santai sehingga mengurangi tingkat stres siswa.

 

Kekurangan pembelajaran daring yaitu:

-  Terganggunya koneksi internet. 

- Kekurangan biaya untuk membeli paket/kuota.

- Kurang menguasai aplikasi daring.

- Kurang fokus, kurang motivasi, jenuh.

- Banyak guru yang hanya memberikan tugas dan kurang menfasilitasi pembelajaran.

 

Aspek yang perlu ditingkatkan

-  Penguasaan aplikasi daring oleh para pengajar (guru).

-  Kestabilan koneksi internet.

-  Ketersediaan fasilitas yang mendukung pembelajaran daring.

-  Kesadaran dan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran daring.

- Pengawasan keberlangsungan pembelajaran daring oleh guru atau orang tua.

 

Tidak terasa sudah hampir 2 tahun pembelajaran daring diberlakukan. Ada yang sudah mulai jenuh, karena tidak bisa bertemu dengan teman-teman. Tapi ada juga yang mulai terbiasa dengan pembelajaran daring, sebab lebih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan minat, bakat, dan belajar hal yang baru. Walaupun belajar di rumah, jangan malah bermalas-malasan, kita harus tetap produktif. Di masa pandemi ini kita wajib menerapkan protokol kesehatan sepert memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan.